Selasa, 28 Januari 2014

kumpulan pantun jenaka

Anak ayam turun ke bumi,
Induk ayam naik kelangit,
Anak ayam nyari kelangit,
Induk ayam nyungsep ke bumi
Limau purut di tepi rawa,,
Buah dilanting belum masak,
Sakit perut sebab tertawa,,
Melihat kucing duduk berbedak
Jalan-jalan ke rawa-rawa,
Jika capai duduk di pohon palm,
Geli hati menahan tawa,
Melihat katak memakai helm
Sakit kaki ditikam jeruju,
Jeruju ada didalam paya,
Sakit hati memandang susu,
Susu ada dalam kebaya
Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati,
Saya bingung kamu pun bingung,
Kenapa ada bunga melati ???!?
Naik kebukit membeli lada,
Lada sebiji dibelah tujuh,
Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh

Pohon kelapa, Pohon durian,,
Pohon Cemara, Pohon Palem,
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!
Orang Sasak pergi ke Bali,
Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya
Naik kebukit membeli lada,
Lada sebiji dibelah tujuh,
Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh

Orang Sasak pergi ke Bali,
Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya

Jauh di mata,dekat dihati,
Jauh di hati,dekat dimata,
Jauh-dekat tujuh ratus perak
Ada apa diseberang itu,
Mentimun busuk dimakan kalong,
Ada apa diseberang itu,
Bujang bungkuk gadis belong
Sakit kaki ditikam jeruju,
Jeruju ada didalam paya,
Sakit hati memandang susu,
Susu ada dalam kebaya
Ada buah manggis,
Ada juga buah anggur,
Awalnya romantis,
Pas tekdung malah kabur
 Jangan takut,
Jangan kawatir,
Itu kentut,
Bukan petir
Jalan-jalan ke Kota Arab,
Jangan lupa membeli kitab,
Cewek sekarang tidak bisa diharap,
Bodi bohai betis berkurap

Elok berjalan kota tua,
Kiri kanan berbatang sepat,
Elok berbini orang tua,
Perut kenyang ajaran dapat
Buah Nanas, Buah bengkoang,
Buah jambu, Buah kedondong,
Ngerujak dooooooooonggggggg
Senangis letak di timbangan,
Pemulut kumbang pagi-pagi,
Menangis katak di kubangan,
Melihat belut terbang tinggi

Anak Hindu beli petola,
Beli pangkur dua-dua,
Mendengar kucing berbiola,
Duduk termenung tikus tua
Jalan-Jalan ke Kota Sumedang..,
Ada Kambing Makan Rumput..,
Anak-anak pada Senang ..,
Melihat banci Bergoyang Dangdut..

Bunga mawar tangkai berduri,
Laris manis pedang cendol,
Aku tersenyum malu sekali,
Ingat dulu suka mengompol
Anak cina menggali cacing,
Mari diisi dalam tempurung,
Penjual sendiri tak kenal dacing,
Alamat dagangan habis diborong
Biduk buluh bermuat tulang,
Anak Siam pulang berbaris,
Duduk mengeluh panglima helang,
Melihat ayam bercengkang keris 
Buah jering dari Jawa,
Naik sigai ke atas atap,
Ikan kering lagi ketawa,
Dengar tupai baca kitab
Pohon manggis di tepi rawa,
Tempat datuk tidur beradu,
Sedang menangis nenek tertawa,
Melihat datuk bermain gundu
Anak dara Datuk Tinggi,
Buat gulai ikan tilan,
Datuk tua tak ada gigi,
Bila makan kunyah telan
Jikalau lengang dalam negeri,
Marilah kita pergi ke kota,
Hairan tercengang kucing berdiri,
Melihat tikus naik kereta
Punggur berdaun di atas kota,
Jarak sejengkal dua jari,
Musang rabun,
helang pun buta.

Jual betik dengan kandil,
Kandil buatan orang Inggeris,
Melihat buaya menyandang bedil,
dan kerbau tegak berbaris
Berderak-derak sangkutan dacing,
Bagaikan putus diimpit lumpang,
Bergerak-gerak kumis kucing,
Melihat tikus bawa senapang

Gagang golok,,gagang cangkul..,
Gagang cangkul juga gagang celurit..,
Ga bisa nyolok katanya tumpul..,
Biarpun tumpul tetep hasilnya buncit.?
Pohon ara dibuat gubuk..,
Pasang pasak biar tegak..,
Resiko asmara dunia facebook.. ,
Cinta ditolak blokir bertindak..
Beli kentang dibuat rujak.. ,
Biar mantap ditambah sambal..,
Tidur terlentang tiada nyenyak..,
Tidur tengkurap ada yang mengganjal..
Rintik rintik turun hujan..,
Masuk kamar sama teman..,
Gadis cantik jadi pujaan..,
Mau dilamar kok hamil duluan...
Makan bubur diatas meja...,
Minumnya jus diatas rak...,
Hari libur tetap bekerja..,
Dapat bonus ambilnya di irak..
.
Kalau ada sumur diladang..,
Bolehlah kita menggosok gigi..,
Kalau anda diwarung padang..,
Bolehkah kita ditraktir lagi..
Langit mendung diatas lautan...
Lebat hujannya tiada terbendung...
Gadis berkerudung cantik menawan...
Kedip matanya rontokan bulu hidung...
Hari minggu sudahlah siang..
Setelah siang menuju petang...
Ditunggu tunggu gak jua datang...
Sekali datang kok nagih utang..
.
Petik kecapi suara bening..
Satu satu dawai di harpa..
Cium dipipi cium di kening..
Setelah itu yang dicium apa ? ?
Masak tongkol didalam loyang...
Semur jengkol bumbunya pala...
Geal geol pantat bergoyang...
Sekali senggol pening kepala..
Kota bintan banyak perunggu..
Kota ciamis membangun tugu..
Janji kencan dimalam minggu..
Tapi gerimis sudah menggu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar